Dr. Nadia menjelaskan bahwa setiap gejala kanker yang ditimbulkan biasanya mengisyaratkan stadium yang sedang dihadapi. Stadium kanker payudara sendiri mulai dari stadium 0 hingga stadium 4:
Stadium 0: Insitu
Stadium 1: Tingkat awal, areanya kecil dan terlokalisir (localized)
Stadium 2: Masih localized
Stadium 3: Regional, lebih besar dan mencapai dinding dada
Pasien yang berada di Stadium 0 dan Stadium 1 memiliki tingkat kemungkinan sembuh lebih besar dan tindakan penanganan lebih mudah bila dibanding Stadium lainnya.
Sedangkan pada Stadium 2 dan Stadium 3, memerlukan penanganan multi-modalitas atau pengobatan tambahan seperti radiasi atau kemoterapi diperlukan.
Keadaan ini cukup memprihatinkan dikarenakan jenis kanker payudara sangat bisa dideteksi sedini mungkin bila terdapat gejala kanker payudara yang ditemukan pada stadium awal dan dilakukan pengobatan yang cepat dan tepat akan memberikan kesembuhan yang tinggi.
Lebih lanjut Dr. Nadia mengingatkan, “Perlu diingat bahwa tidak semua benjolan yang muncul bersifat kanker, namun sebaiknya jangan diremehkan dan penting untuk segera ditangani secara tepat oleh tenaga medis."
Itu sebabnya, sangat penting melakukan pemeriksaan atau screening secara berkala, agar kanker dapat terdeteksi sedari awal.
Baca Juga: Makanan Keasinan, Begini Cara Mengurangi Kelebihan Garam dalam Makanan
“Apabila terdapat benjolan di area sekitar payudara, segeralah konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui apakah benjolan bersifat jinak atau tidak, dan mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat,” ujar Dr. Nadia. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Siaran Pers Yayasan Kanker Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar