GridHEALTH.id - Siapa sangka, fenomena kalung antivirus ini justru pernah membuat artis cantik Luna Maya merasa bodoh saat memakainya.
Hal itu bahkan diakui Luna Maya dihadapan Deddy Corbuzier saat menjadi bintang tamu di acara podcast-nya.
Diketahui sebelum kalung buatan Kementan heboh, kalung antivirus corona lainnya juga sempat menjadi perbincangan hangat bahkan booming dikalangan para artis.
Kalung yang dikenal bernama Virus Shut Out itu juga disebut-sebut bisa mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.
Baca Juga: Baru Sebatas Pengujian pada Telur, Kalung Antivirus Corona Sudah Dianggap Solusi
Sementara itu, dalam acara podcast tersebut Luna Maya memang tampak tengah menggunakan kalung antivirus Virus Shut Out.
Di tengah perbincangan, Deddy Corbuzier yang melihat hal itu sontak heran mengapa Luna Maya tetap menggunakan kalung antivirus meski dirinya mengakui tidak begitu yakin akan kemanjurannya.
Baca Juga: Anies Baswedan Model Mask of The Year, Bangga Tampilkan 2020 Top's Masker Collection
"Tapi lu pakai antivirus ya? You're so stupid," kata Deddy disertai tawa, Rabu (22/4/2020).
Luna hanya bisa menertawakan dirinya ketika mendengar ucapan Deddy, karena Luna juga tidak tahu apakah kalung itu benar-benar berfungsi atau tidak.
"Walaupun kita enggak pernah tahu ini bener atau enggak, tapi setidaknya membuat hatiku sedikit lebih tenang, secara psikologi ya. Ya cuma kadang terlihat bodoh," ujar Luna sambil menertawakan dirinya.
Masih sambil tertawa, Deddy lantas membandingkan Luna dengan komputer karena membutuhkan antivirus.
Hanya bisa tertawa mendengar ucapan Deddy, akhirnya Luna akan menganggap itu kalung yang sedang tren saat ini.
"Anggep aja ini aksesoris zaman now, kalau enggak (pakai) ini enggak tren," tukas Luna.
Sementara itu, diketahui setelah diklaim oleh Kementerian Pertanian (Kementan), kalung antivirus corona kembali menjadi perbincangan publik di tanah air.
Pasalnya kalung antivirus tersebut diklaim dapat menangkal virus corona yang tengah mewabah hampir di seluruh penjuru dunia.
Namun nyatanya kalung antivirus tersebut masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sebab diakui Kepala Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementan, Dr. Ir. Evi Savitri Iriani, MSi yang juga ikut terlibat dalam penelitian, bahwa kalung antivirus ini masih dalam tahap uji praklinis atau pada hewan.
Baca Juga: Peran Besar Madu dan Teh Dalam Tingginya Kesembuhan Ratusan Pasien Covid-19 di Kalbar
Menurut Mayo Clinic, untuk menilai efektivitas dan keamanan suatu produk seperti antivirus, perlu dilakukannya uji klinis, disamping pengujian pada hewan atau uji praklinis.
Diketahui uji klinis merupakan tahap akhir dari penelitian yang dilakukan kepada manusia.
Dimana orang yang menjadi sampel bisa sampai ribuan atau puluhan ribu, serta waktu yang dibutuhkan pun tidak sebentar.(*)
Baca Juga: WHO Targetkan Hasil Uji Coba Obat Covid-19 Keluar dalam Dua Minggu Ini
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar