Berdasarkan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian, ibu dari bayi itu diduga tengah mengandung bayinya tanpa diketahui pihak keluarga.
“Investigasi awal kami menunjukkan bahwa ibu bayi malang tersebut pindah ke sini dari Gua Batu sekitar sebulan yang lalu. Ibu dan dua saudara kandungnya tidak sadar dia hamil. Dia hanya memberi tahu ibunya bahwa dia sedang menstruasi," ujarnya.
Kepala polisi tersebut mengatakan bahwa noda darah ditemukan di kisi-kisi jendela dan seprai di kamar tidur remaja.
Bayi itu menderita cedera kepala kritis dan tengah menerima perawatan di unit perawatan intensif neonatal Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun.
"Kami belum mendapatkan pernyataan lebih lanjut darinya karena dia saat ini berada di ruang operasi di rumah sakit yang sama setelah kehilangan darah karena melahirkan. Kami juga menemukan jejak darah di bingkai jendela kamarnya serta di sprei," tambah ACP A. Asmadi.
Baca Juga: Siswi SMP di Cimahi Lahirkan dan Buang Bayinya, Bukti Angka Kehamilan Pada Remaja Masih Tinggi
Source | : | Channel News Asia,WHO,nationwidechildrens.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar