GridHEALTH.id - Lama tak terdengar kabarnya, artis cantik Feby Febiola kini tampil beda jauh dari sebelumnya.
Rambut Feby Febiola kini nyaris botak, bahkan artis cantik 42 tahun tersebut mengaku telah menjalani 6 kali kemoterapi.
Baca Juga: Leukemia Tak Bisa Disembuhkan? Ketahui Mitos Lainnya Tentang Leukemia Ini
"Jadi ceritanya aku harus melewati 6x session chemotherapy, udah mulai rontok rontok, sekalian aja dibondol," tulis Feby Febiola di akun Instagram pribadinya, Senin (20/7/2020).
Kendati tampak tegar mengahdapi penyakit yang menggorogoti tubuhnya hingga menyebabkan rambutnya rontok, Feby Febiola rupanya belum bisa menceritakan sepenuhnya terkait kondisi kesehatannya.
Namun pada Kamis (28/5/2020), Feby sempat membagikan kabar memprihatinkan di mana dirinya tengah berada di rumah sakit dengan tangan diinfus, serta mengenakan alat bantu pernapasan.
Usut punya usut, Feby Febiola rupanya menderita kista ovarium, dan telah menjalani operasi pengangkatan kista tersebut.
"Disaat semua selfie pake face app, aku selfie pake baju Rumah Sakit," ungkap Feby Febiola.
Pamerkan foto selfie dengan baju rumah sakit di BaliMed Hospital, ternyata Feby akan menjalani operasi di tengah pandemi ini.
Ia akan menjalani operasi kista ovarium pada Jumat (29/5/2020).
"Siap siap buat operasi Kista Ovarium besok..doakan ya supaya semua lancar..#tetapoptimis #Godisgood," terangnya.
Siketahui, kista ovarium merupakan kantong yang berisi cairan yang ada di ovarium (indung telur).
Wanita memiliki dua ovarium, masing-masing seukuran dengan kacang almon dan ada di setiap sisi rahim.
Ovarium berfungsi menghasilkan ovum atau sel telur, yang akan berkembang dan matang di ovarium hingga dikeluarkan dalam bentuk cairan haid ketika tidak dibuahi.
Banyak wanita yang memiliki kista di ovariumnya. Namun, kebanyakan kista pada indung telur jarang terasa tak nyaman dan biasanya tidak berbahaya.
Tetapi jika kista pada ovarium pecah, dapat menyebabkan masalah yang serius.
Biasanya akan menyebabkan rasa sakit yang terasa pada perut atau panggul.
Penyebab kista terjadi pada wanita biasanya berkaitan dengan siklus menstruasi yang janggal.
Bisa juga karena tumbuhnya sel-sel rahim yang malah tumbuh di luar rahim (endometriosis).
Risiko wanita terkena kista ovarium akan meningkat jika memiliki masalah hormonal, kehamilan, endometriosis, dan infeksi pada panggul.
Baca Juga: Studi: Anak-anak Berusia 10 hingga 19 Tahun Sebarkan Virus Corona Layaknya Orang Dewasa
Melansir laman National Health Service, gejala-gejala yang timbul pada wanita yang memiliki kista ovarium yaitu:
- nyeri panggul
- rasa sakit saat berhubungan seks
- sulit untuk mengosongkan isi perut
- sering buang air kecil
- periode haid yang tidak teratur (waktu haid lebih lama ataupun sangat sebentar)
Baca Juga: Catat! Persalinan Ibu Hamil Suspek dan Probable Covid-19 Kini Harus di RS Rujukan
- perut terasa kembung dan membengkak
- merasa sangat kenyang meski hanya makan sedikit
- kesulitan untuk hamil (terjadi pada beberapa kasus).
Meskipun tidak ada cara untuk mencegah tumbuhnya kista ovarium pada wanita, pemeriksaan panggul secara teratur dapat membantu untuk memantau perubahan pada ovarium sehingga jika berbahaya dapat ditangani sedini mungkin.
Kini, beribu doa baik pun terus mengalir demi kesembuhan Feby Febiola. (*)
#hadapicorona
Source | : | Instagram,NHS |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar