GridHEALTH.id - Demi mencegah virus corona (Covid-19), kita disarankan untuk selalu mengenakan masker saat bepergian keluar rumah.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penggunaan masker medis mampu memperlambat penyebaran virus, termasuk virus corona yang sulit diprediksi.
Dengan menggunakan masker kain membantu orang yang memiliki virus untuk tidak menularkannya ke orang lain.
Namun karena produksi masker medis kian terbatas, masyarakat dhimbau untuk menggantinya dengan masker kain.
Berbicara mengenai masker kain ini, rupanya kita tidak bisa memakai masker kain secara sembarangan.
Baca Juga: Seorang Dokter Kisahkan Anaknya Derita Moebius Syndrome, Lahir Tanpa Ekspresi
Baca Juga: Ilmuwan Ingatkan Para Kepala Negara, Kalau Ingin Pandemi Cepat Berakhir, Lakukan Tiga Syarat Ini
Pasalnya baru-baru ini beredar video yang menunjukan bahwa lapisan kain pada masker ikut mempengaruhi risiko seseorang terpapar virus corona.
Video tersebut menunjukkan perbedaan droplet (tetesan) yang keluar dari orang tanpa masker, menggunakan masker satu lapis hingga masker dua lapis.
Melalui video tersebut juga ahli menemukan satu lapisan masker dengan bahan katun merupakan penghalang yang cukup efektif terhadap droplet yang dikeluarkan saat berbicara.
Baca Juga: Bikin Geger, Usai Bertemu Jokowi dan Ikut Rapat Paripurna, Purnomo Dinyatakan Positif Virus Corona
Sementara itu dalam penelitian yang dilakukan dan akhirnya divideokan, subjek uji diketahui diminta untuk batuk.
Mulai subjek tanpa masker, pakai masker katun satu lapis, dua lapis, dan pakai masker bedah satu kali pakai.
Baca Juga: Bukan Ingin Menutupi dari Masyarakat, Ini Alasan Pemerintah Tak Ungkap Update Harian Covid-19
Untuk menunjang penelitiannya para ahli menggunakan sistem pencahayaan LED yang dirancang khusus dan kamera berkecepatan tinggi digunakan untuk menangkap droplet yang tersebar.
Yang dikeluarkan selama berbicara, batuk dan bersin.Sehingga akan menunjukkan seberapa jauh droplet dapat menyebar.
Para peneliti menyimpulkan: "Dari video yang diambil, dapat diamati bahwa, untuk berbicara, masker kain satu lapis dapat mengurangi penyebaran tetesan tetapi, masker kain dua hingga tiga lapis lebih baik.
Baca Juga: Demam Drama Korea, Makanan Khas Negeri Ginseng Satu Ini Ampuh Lawan Virus Corona, Tertarik?
"Namun penutup wajah satu lapis lebih baik daripada tidak ada penutup wajah."
Berikut video selengkapnya, klik DISINI.
Hasil penelitian tersebut, membuktikan bahwa semakin kita mengenakan masker kain yang memiliki lapisan semakin kecil juga risiko kita terpapar virus corona.(*)
Baca Juga: Dirindukan Masyarakat, Dokter Reisa Broto Asmoro Kembali Tampil Sampaikan Informasi Covid-19
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,CDC |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar