GridHEALTH.id - Area perkantoran, kini resmi jadi salah satu klaster baru Covid-19 di Tanah Air.
Bahkan tercatat ada sekitar 440 karyawan di 68 perusahaan di Jakarta yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Akibat hal tersebut, pakar epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono, menyebut jumlah itu mungkin lebih besar sebab banyak perkantoran yang tidak transparan soal kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungannya.
Pandu menyebutkan, potensi paling rawan penularan virus corona terjadi ketika sirkulasi udara di ruangan kantor kurang berjalan lancar.
Baca Juga: Ulama Minta Warga di Zona Merah Covid-19 Agar Salat Idul Adha di Rumah Saja
Ia juga menyebut jika jam istirahat di kantor yang terlihat santai merupakan momen paling rawan penyebaran virus corona.
Mengapa? Pandu berujar, tak sedikit orang yang lengah ketika jam istirahat dan melepas maskernya.
Di meja makan kantin, misalnya, saat semua orang makan, tak ada yang mengenakan masker.
Baca Juga: Kabar Gembira, Tak Seperti Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran Idul Adha Tidak Dilarang Pemerintah
Namun, meski tanpa masker, rekan semeja yang jaraknya berdekatan justru saling berbincang.
"Bukan hanya di kantor, tetapi juga di rumah sakit, misalnya dokter juga seperti itu, kebanyakan penularannya saat mereka istirahat, bukan saat kerja. Saat kerja kita semua betul-betul menggunakan alat proteksi, tetapi begitu sedang istirahat, lantas tidak pakai masker dan itu yang seringkali terjadi," ungkap Pandu, dikutip Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
"Kita bukannya suudzon (berburuk sangka). Kita juga tidak tahu kan kita sendiri terkena Covid-19 atau tidak. Makanya, menggunakan masker itu melindungi kamu dan melindungi aku," pungkas dia.
Selain itu, momen rawan penyebaran virus corona lainnya adalah ruang rapat.
"Biasanya ruangan rapat itu yang kecil dan kalau lagi rapat seringkali semua bicara dan harus hati-hati di situ," kata dia.
"Kantor itu ruangannya tertutup dan kalau AC-nya hanya menggunakan udara dalam kantor, kalau ada yang membawa virus, itu akan lebih mudah menular. Itu yang selama ini tidak diperhatikan," kata Pandu.
Ia pun membagikan tips agar karyawan bisa waspada terhadap penyebaran virus corona.
Pandu menegaskan kunci untuk menghindari adalah tidak terlalu lama berada di kantor.
"Kuncinya waspada. Jangan terlalu lama di kantor, jangan terlalu lama mengobrol di kantor. Pakai masker saat ngobrol. Ngobrol pun jarak jauh saja," kata Pandu ketika dihubungi pada Selasa.
"Orang itu seringkali begitu masuk kantor, bertemu dengan temannya, mereka melepas masker. Padahal tidak tahu kan mereka rumahnya di mana-mana saja," ujar dia. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar