Hasilnya, negara tersebut hanya mencatat lebih dari 400 kasus dan tidak ada kematian. Tetapi selama beberapa hari terakhir, hampir 100 hari setelah kasus terakhir yang ditransmisikan secara lokal.
Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc pada hari Senin (27/7/2020) memerintahkan penduduk Da Nang untuk menerapkan kembali jarak sosial dan menutup semua layanan yang tidak penting.
Dia mengatakan responsnya harus "menentukan", namun hingga saat ini dia belum memerintahkan penutupan total kota itu.
Analisis oleh para ilmuwan menemukan bahwa jenis virus di kota Da Nang sebelumnya tidak terdeteksi di negara itu, kata menteri kesehatan Vietnam.
Nguyen Thanh Long mengatakan bahwa klaim strain itu lebih menular daripada yang terlihat di negara itu belum dikonfirmasi.
Kini, Vietnam sangat waspada dan siap menghadapi peningkatan kasus virus corona.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar