GridHEALTH.id - Sakit perut adalah rasa nyeri yang muncul di perut, yaitu area di antara tulang iga dan tulang panggul. Ketika mengalami sakit perut, seseorang dapat merasakan kram, mulas, atau rasa seperti tertusuk di perut.
Sakit perut sering kali dipicu oleh gangguan pada organ di dalam perut, yaitu lambung, hati, empedu, pankreas, limpa, usus, dan ginjal.
Gangguan pada organ tersebut bisa bermacam-macam, dapat berupa peradangan, infeksi, atau penyumbatan.
Sakit perut bisa terasa seperti kram, mulas, atau menusuk, dengan tingkatan ringan hingga berat. Area perut yang sakit bisa berbeda-beda, tergantung kepada penyebabnya.
Pada sejumlah kondisi, nyeri juga dapat berpindah dari satu area perut ke area perut yang lain.
Selain itu, sifat dan lamanya sakit perut juga bisa berbeda, seperti muncul perlahan atau tiba-tiba, hilang timbul atau menetap, berlangsung sebentar atau lama (hingga beberapa jam, bahkan beberapa hari), dan bisa juga sakit berkurang atau bertambah pada posisi dan gerakan tertentu, misalnya bersin atau
Baca Juga: Sakit Perut pada Anak, Waspada Penyebab Awal Penyakit Batu Empedu
Baca Juga: Dicari Sel-T, Rantai yang Hilang Pada Kekebalan Virus Corona
Sakit perut dapat terjadi secara tiba-tiba atau secara lambat, bisa akut (terjadi sebentar) atau kronis (terjadi selama berminggu-minggu atau bahkan bertahun-tahun).
Selama sakit perut, banyak orang yang sering mengeluhkan gejala lain seperti muntah, diare, atau demam. Inilah gejala sakit perut yang perlu kita waspadai.
1. Nyeri perut bagian bawah disertai rasa panas
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja. Rasa sakit disertai dengan suhu tubuh yang tinggi dapat menunjukkan bahwa ada infeksi di daerah perut. Karena itu diperlukan pemeriksaan lebih lanjut dari dokter untuk menghasilkan diagnosis yang tepat.
2. Nyeri perut bagian bawah
Ketika kita merasakan rasa sakit di perut bagian kanan bawah, bahkan menyebar ke punggung dan dubur.
Terutama jika merasa kembung di perut, demam, mual dan muntah, dan gangguan pencernaan lainnya. Jangan meremehkan gejala tersebut. kemungkinan besar menderita radang di bagian usus buntu.
Baca Juga: Wah, Stres Ternyata Juga Bisa Berimbas ke Rambut, Ini Buktinya
Baca Juga: Hati-hati, Keseringan Duduk Lama Bisa Picu Munculnya Nyeri Sendi
3. Sering buang air besar lebih dari biasanya
Penyakit ini akan membuatmu mengeluarkan tinja berair dengan intensitas yang cukup tinggi. Dengan demikian, itu bisa membuat penderita kehilangan kadar air dalam tubuh dan menjadi dehidrasi.
4. Sakit perut disertai penurunan berat badan
Jangan senang dulu jika kita mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas. Apalagi jika terjadi bersamaan dengan sakit perut.
Menurut para ahli, itu mungkin merupakan gejala risiko kanker, pankreatitis kronis, gangguan Crohn, atau penyakit lainnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebabnya Mengapa Pasien Covid-19 Sulit Mencium Aroma
Jadi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya, dan dapatkan perawatan secepatnya.
Itulah gejala sakit perut yang perlu kita waspadai. Jangan menganggap sepele. Semakin cepat diketahui penyebabnya semakin baik.(*)
Source | : | Medical News Today,viva.co.id,The Health Site |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar