Pertama, mempengaruhi perilaku publik untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kedua, mendorong masyarakat ikut berperan dalam menghentikan penularan Covid-19.
"Pengelolaan komunikasi publik saat krisis ini perlu memperhatikan beberapa hal.
Baca Juga: Terkait Obat Covid-19 Buatan Hadi Pranoto, Kemenkes: 'Jamu Itu Hanya Untuk Penyakit Komorbid'
"Pertama, harus diidentifikasi dulu apa, bagaimana, dan dampak dari pandemi Covid-19," katanya.
Kedua, diidentifikasi pula pihak mana saja yang terkait dengan penanganan Covid-19.
"Setelah diidentifikasi, kita kemudian rumuskan apa ruang lingkup krisis, pelaku siapa dan berapa banyak.
"Kemudian informasi apa yang dibutuhakn publik terkait Covid-19," tutur Johan Budi.
Ketiga, merumuskan manajemen krisis yang memetakan persoalan dan mencari solusi atas komunikasi publik saat pandemi.(*)
Baca Juga: Terkait Obat Covid-19 Buatan Hadi Pranoto, Kemenkes: 'Jamu Itu Hanya Untuk Penyakit Komorbid'
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Johan Budi: Ada Ruang Kosong Komunikasi Publik Pemerintah dan Dimanfaatkan Pihak Tak Bertanggung Jawab"
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar