GridHEALTH.id - Di negara-negara wilayah Mediterania seperti Yunani dan Turki, daun tanaman sage telah dikeringkan dan digunakan baik dalam memasak maupun pengobatan selama berabad-abad.
Daun sage atau Salvia officinalis adalah jenis herbal yang sangat kaya akan nutrisi selain kegunaannya sebagai salah satu bumbu masakan.
Daun sage adalah sumber dari flavanoid seperti apigenin, diosmetin dan luteolin. Selain itu, sage juga kaya akan vitamin K, A, C dan B-complex.
Disebut "ada çayı" dalam bahasa Turki, juga mengandung konsentrasi tinggi vitamin A, C, B-family, K dan E dari tanaman bijak, serta tembaga, serat, kalsium, besi, dan magnesium. Ini juga tinggi antioksidan dan memiliki sifat meningkatkan nafsu makan.
Ada begitu banyak manfaat dalam satu cangkir teh, namun ada aturan yang dipertimbangkan sebelum meminumnya.
Cara terbaik dan tersehat untuk menyiapkan teh sage adalah dengan menyeduhnya. Dengan demikian, nilai gizi daun lebih terjaga dan rasa bijak yang lebih kuat dapat diperoleh.
Baca Juga: Senyawa Bioaktif Pada Jamu Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Virus Corona
Baca Juga: Kelebihan Berat Badan Saat Hamil Bisa Dihindari Dengan 3 Cara Ini
Menyimpan daun terlalu lama dalam air mendidih menyebabkan tanaman kehilangan manfaat kesehatannya dan teh menjadi pahit.
Daun sebaiknya tidak diseduh selama lebih dari dua menit, saran para ahli. Dua gram sage sudah cukup untuk 200 hingga 250 mililiter air.
Manfaat teh sage yang sudah jelas adalah dapat mengurangi stres, meredakan depresi, membantu mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh, meningkatkan fungsi otak, serta mengurangi risiko demensia.
Teh sage juga dipercaya melawan penyakit mulut dan gusi, melindungi sistem pencernaan, mengurangi keringat berlebih dan meredakan gejala pasca menopause. Ini juga membantu dalam pengobatan noda dan penyakit kulit.
Namun, minum terlalu banyak teh sage juga bisa berbahaya bagi tubuh. Beberapa efek samping telah terlihat dari konsumsi teh yang berlebihan. Orang yang alergi terhadap tanaman milik keluarga Salvia mungkin mengalami reaksi alergi.
Meskipun teh sage diketahui bermanfaat bagi sistem pencernaan, bagi orang yang memiliki masalah kesehatan seperti mual, minum teh sage dapat menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri di perut.
Baca Juga: Menyisir Tak Boleh Sembarangan, Ada Tekniknya Agar Rambut Tidak Rontok
Baca Juga: Studi: Diet Ketogenik Bisa Turunkan Risiko Kanker Paru-paru
Meskipun efek sampingnya bervariasi dari orang ke orang, minum hingga tiga cangkir teh sage per hari dianggap aman. Teh sage juga tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki tekanan darah sangat rendah, minum obat secara rutin atau penderita diabetes. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | The Daily Sabah |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar