Sebagaimana diketahui, lonjakan kasus baru memang memang kembali terlihat di sejumlah wilayah di dunia, seperti Victoria, Hong Kong, dan Vietnam.
Sebelumnya, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern juga mengatakan hal serupa. Meski menjadi pencapaian tersendiri, 100 hari tanpa community transmission bukan berarti terjadi penurunan risiko. "Kita perlu waspada," kata Ardern.
Ardern mengatakan pemerintah telah menyiapkan rencana jika terjadi lonjakan kasus corona di Selandia Baru.
Di Selandia Baru sendiri, ada 23 kasus aktif Covid-19. Sementara, jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi sejauh ini tetap di angka 1.219.
Adapun, rinciannya adalah 638 kasus impor, 454 kontak dengan kasus impor, 388 kasus lokal dengan sumber yang diketahui, dan 89 kasus lokal dengan sumber yang tidak diketahui.
Hingga kini, pemeriksaan Covid-19 pada penduduk di Selandia Baru masih terus dilakukan. Pada Sabtu (08/08/2020), ada 4.249 tes yang dilakukan. Tercatat ada 542 orang kemudian diisolasi atau ditempatkan di fasilitas karantina.
Baca Juga: Sebelum Donor Darah Wanita Wajib Konsumsi Suplemen Zat Besi, Ini Alasannya
Baca Juga: 5 Kematian Mendadak Perlu Diwaspadai, Tak Cuma Serangan Jantung
Dengan demikian, total 494.481 pengujian telah dilakukan di Selandia Baru. Peningkatan jumlah tes harian ini didukung oleh pusat-pusat pemeriksaan yang ada di wilayah negara tersebut.
Source | : | Kompas.com,The Conversation,New Zealand Herald |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar