Klaim Obat Covid-19 Kian Marak, YLKI Sebut Faktor Ekonomi Masyarakat Indonesia Jadi Alasan Pemicunya

"Jadi saya kira kita minta agar masyarakat harap hati-hati terhadap produk obat klaim penyembuh Covid. Karena pertama, secara internasional sampai detik ini WHO ataupun negara lain blum ada obat yang diklaim bisa menyembuhkan. Vaksin pun belum ada," ungkap Tulus.

Baca Juga: Ikut Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ada Istilah 'Rakyat Dikorbankan'

Menurut Tulus, vaksin sedang dalam proses uji klinis. Ia pun berharap proses penemuan vaksin tersebut bisa segera rampung.

"Vaksin sudah dalam proses kemudian, akhir tahun ini uji klinisnya bisa lulus, bisa berhasil dan menjawab dan kita bisa terlindungi," ujar Tulus. (*)

Baca Juga: Vietnam Dulu Zero Covid-19, Sekarang Angka Kematian Berlipat Ganda

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap bugar ada banyak cara yang bisa dilakukan. Selain menjalani gaya hidup sehat, tak ada salahnya juga kita mengonsumsi herbal agar daya tahan tubuh tetap optimal saat pandemi Covid -19. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #tipskesehatan #tipssehat #covid19 #viruscorona #coronavirus #herbal #sistemimun #sistemkekebalantubuh #kekebalantubuh #immune #immunesystem #rempah #jamu #bumbu

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Aug 9, 2020 at 3:20am PDT

#hadapicorona