Raksasa farmasi Jepang, Takeda, membeli hak atas vaksin Novavax untuk Jepang dan akan diproduksi secara lokal.
Sedangkan Brasil memesan 100 juta dosis vaksim dari AstraZeneca yang sudah menjalani pengujian dengan orang Brasil.
Uji klinis dua kandidat vaksin China, Sinovac dan Sinopharm, sedang berjalan namun hanya beberapa negara saja yang diumumkan menjalani uji klinis ketiga kandidat vaksin tersebut, termasuk Indonesia.
Rusia mengatakan 20 negara telah memesan 1 miliar dosis Sputnik V.
Baca Juga: Menghindari Efek Samping Obat, Panduan Ini yang Harus Dilakukan
Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEP) berupaya memastikan bahwa ada "akses yang adil" terhadap vaksin di masa depan.
Miliaran dosis akan diproduksi untuk Asia dan tempat lain oleh Institut Serum India (SII).
Novavax dan AstraZeneca secara terpisah telah menandatangani perjanjian dengan SII untuk memproduksi satu miliar dosis.
Vaksin tersebut rencananya akan disalurkan ke India dan negara-negara berpenghasilan rendah lainnya dengan syarat telah membuktikan kemanjurannya dalam uji klinis.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar