Menurut Koster pihaknya telah mengembangkan ramuan tradisional atau usada untuk mempercepat kesembuhan pasien positif yang tidak bergejala atau OTG.
Ia mengatakan, ramuan tersebut terbuat dari bahan dasar arak tradisional Bali.
Baca Juga: Penyakit Diabetes Kambuh, Mengapa Hadi Pranoto Tak Minum Obat Covid-19 Buatannya?
Arak itu diekstrak dan dicampur dengan bahan lain seperti daun jeruk limau dan minyak kayu putih.
Diketahui, jeruk limau sering dianggap dapat mengurangi gejala infeksi virus corona (Covid-19).
Namun sayangnya, sebuah penelitian pada Maret 2020, menyebutkan bahwa lemon, jeruk limau, atau jeruk lainnya tidak sepenuhnya melindungi seseorang dari infeksi virus corona.
Penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet menyatakan bahwa tidak semua virus tidak bisa bertahan pada tingkat keasaman tinggi, termasuk virus corona.
Studi tersebut menemukan bahwa virus corona memang dapat bertahan di lingkungan yang asam.
Source | : | Kompas.com,WHO,The Lancet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar