Jadi, mengonsumsi jus atau air jeruk limau tidak akan berguna untuk membunuh virus corona.
Perlu juga disebutkan bahwa tubuh tidak dapat mengubah tingkat pH tubuh hanya dengan makan atau minum sesuatu.
Sementara itu, arak bali juga dikabarkan mengandung minyak kayu putih.
Baca Juga: Mangkir Panggilan Polisi, Hadi Pranoto Malah Jalani Rawat Inap, Sakit Apa?
Namun sayangnya, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI belum bisa memastikan jika minyak kayu putih atau eucalyptus dapat membunuh virus corona SARS-CoV-2.
"Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2," kata dr Inggrid, Sabtu (9/5/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mangkir Panggilan Polisi, Hadi Pranoto Malah Jalani Rawat Inap, Sakit Apa?
"Tetapi virus corona SARS-CoV-2 ini termasuk betacorona yang lebih baru dan khusus. Jadi penelitiannya itu bersifat invitro, (eucalyptus) membunuh virus betacorona, tetapi baru sebatas itu," jelas dr Inggrid.
Terlepas dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai bahwa arak bali belum dapat mengurangi gejala virus corona, baik gejala ringan hingga akut.
Source | : | Kompas.com,WHO,The Lancet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar