Pasalnya, arak Bali mengandung kurang lebih 40% alkohol.
Baca Juga: 40 Persen Relawan Vaksin Covid-19 Akan Alami Demam, Tim Riset Beri Cara Mengatasinya
Berdasarkan WHO, konsumsi alkohol, terutama penggunaan berat dapat melemahkan sistem kekebalan dan mengurangi kemampuan untuk menyembuhkan infeksi.
Meski berbagai penelitian menyatakan bahwa belum ada penjelasan ilmiah mengenai minuman khas Pulau Dewata tersebut, namun Gubernur Bali mengklaim bahwa arak Bali dapat meningkatkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 hingga 80%.
Hal inilah yang mungkin membuat Menko Kemaritiman dan Investigas RI Luhut Pandjaitan mendukung penggunaan arak Bali sebagai obat Covid-19. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,WHO,The Lancet |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar