"Pengaturan ganja sebagai kelompok komoditas tanaman obat, hanya bagi ganja sebagai tanaman obat untuk kepentingan pelayanan medis dan atau ilmu pengetahuan, dan secara legal oleh UU Narkotika," terang Tommy.
Tetapi di luar negeri, minyak ganja sedang dikembangkan untuk penelitian kanker. Minyak ganja dipercaya dapat membunuh sel kanker.
Untuk diketahui, pada setiap sel tubuh terdapat suatu jenis sfingolipid yang berfungsi untuk mengendalikan hidup dan matinya suatu sel. Sfingolipid ini disebut dengan sfingolipid rheostat.
Jika kadar ceramida endogenik (suatu zat yang memicu kerja sfingosin 1 fosfat) tinggi, maka kematian sel (apoptosis) akan segera terjadi. Akan tetapi bila kadar ceramide rendah, maka sel sedang berada pada masa primanya.
Ganja mengandung cannabidiol (CBD) dan tetrahidrocannabinol (THC). Saat THC terhubung dengan reseptor cannabinoid CB1 atau CB2 pada sel kanker, hal ini menyebabkan peningkatan sintesis cermaida yang memicu terjadinya apoptosis (kematian sel).
Sel sehat normal tidak memproduksi ceramida walaupun terdapat THC di dalamnya, sehingga tidak ikut mati bersamaan dengan sel kanker.
Baca Juga: Studi: Mengabaikan Aturan Physical Distancing Adalah Tanda Psikopat
Beberapa komponen yang terdapat pada hampir setiap sel adalah inti sel (nukleus), mitokondria, dan berbagai hal lainnya pada sitoplasma sel.
Source | : | WebMD,Natural Healing Magazine,Gridhealth.id,dokter.id,www.healtheuropa.eu |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar