Pasalnya menghilangkan rambut kemaluan amatlah populer di AS belakangan ini.
Sekitar 66% pria dan 84% wanita membersihkan rambut di kelamin lewat metode waxing, cukur, laser.
Mereka yang membersihkan rambut kemaluan ini cenderung berusia muda, aktif secara seksual dan punya lebih banyak pasangan seksual.
Baca Juga: Populasi Indonesia 267 Juta, Setidaknya Harus 267.000 Orang per Minggu di Swab, Tapi Nyatanya?
Mereka cenderung melaporkan mengalami penyakit IMS, termasuk di antaranya herpes, HPV, sifilis, gonorea, chlamidia atau HIV.
Bahkan setelah peneliti menyesuaikan faktor yang mempengaruhi asosiasi tersebut, seperti usia dan jumlah pasangan seksual, menghilangkan rambut kemaluan dan penularan IMS masih berhubungan kuat.
Baca Juga: Awalnya Nyeri Testis, Usai Diperiksa Pria Ini Ternyata Positif Covid-19, Kesuburan Terancam
Source | : | Time,Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar