GridHEALTH.id - Dalam beberapa bulan mendatang, vaksin Covid-19 kabarnya akan segera meluncur di pasaran.
Hal ini diungkap oleh Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 siap edar pada awal tahun 2021.
Kendati demikian, beragam opini kembali muncul yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 tersebut hanya memberikan efek kekebalan selama 6 bulan saja.
Melihat hal ini, peneliti mengimbau agar masyarakat tidak boleh terlalu berharap pada vaksin Covid-19 tersebut.
"Vaksin pertama mungkin bukan yang paling efektif,” kata Direktur Center for Vaccines and Immunology di University of Georgia Ted Ross, Kamis (27/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Dari vaksin yang ada, prinsipnya kurang lebih sama.
Vaksin-vaksin itu mengirimkan protein yang menutupi virus corona (yang disebut spike).
Vaksin itu akan mendorong sistem kekebalan untuk membuat antibodi agar bisa melawan virus corona.
Tetapi beberapa peneliti khawatir bahwa masyarakat mungkin menaruh terlalu banyak harapan pada strategi yang belum terbukti berhasil.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan, vaksin covid-19 tidak bersifat permanen dan hanya bertahan 6 bulan.
Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng Faqih memprediksi, bahwa vaksin Covid-19 hanya bertahan dalam jangka waktu enam bulan sejak disuntikkan ke dalam tubuh.
Maka dari itu menurut Daeng, vaksinasi massal yang akan dilakukan pemerintah harus serempak untuk mencegah adanya penularan lanjutan.
Baca Juga: Tanya Jawab Seputar Diet Rendah Kalori, Diet Paling Sehat Untuk Turunkan Berat Badan
"Terkait vaksinasi ini, harus ada kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah agar berjalan lancar," ucap Daeng dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/9/2020).
Vaksin ini, lanjut Daeng, tidak memberikan efek permanen akan kebal selamanya. Kekuatan imunitas itu ada keterbatasan waktu.
"Kami mengambil estimasi khasiat dari vaksin ini enam bulan, maka dari itu harus dilakukan secara serempak. Sehingga nanti dapat dievaluasi hasil dari vaksinasi ini dengan cepat," ujar Daeng. (*)
Baca Juga: Es Batu Ternyata Bisa Mengecilkan Pori-pori Besar di Wajah, Tapi Hanya Sementara
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar