Berdasarkan analisa lembaga Deep Knowledge Group pandemi virus corona saat ini terus menular di negara-negara berkembang dengan kawasan Asia diperkirakan akan banyak mengalami gelombang kedua.
Kasus penularan virus corona secara rata-rata di dunia telah meningkat hampir empat kali lipat, sementara di Asia saat ini peningkatannya sudah hampir tujuh kali lipat, lebih buruk dari negara-negara di kawasan Amerika Selatan.
India menjadi salah satu penyebabnya, seperti yang dijelaskan laporan tersebut, karena jumlah populasi yang terlalu pada dan kurang memadainya infrastuktur kesehatan. Jika India disebut sebagai "ancaman berskala besar", maka Jepang saat ini menjadi penularan terbanyak yang telah meningkat 28 kali lipat dari 1 Juni hingga 16 Agustus lalu.
Baca Juga: Alasan Banyak Artis Gunakan Napza Sabu-sabu, Termasuk Diakui Reza
Sementara di kawasan Timur Tengah, mencakup Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, dan bahkan Mesir, tingkat penularannya sedikit lebih rendah dibandingkan tingkat penularan rata-rata global.
Negara-negara yang berada di peringkat terendah dalam daftar negara paling aman dari Covid-19 kebanyakan berada di Afrika, yakni Kawasan Barat Sahara di peringkat 250, Kawasan Somaliland, Mali, dan Sudan Selatan yang berada di atasnya.
Semua data yang digunakan dalam laporan daftar negara paling aman dari Covid-19 ini dikumpulkan dari negara-negara hingga 23 Agustus lalu.(*)
Baca Juga: Update Covid-19; Airlangga Hartanto Beri Kabar Baik, Bansos 600 Ribu Ditransfer Hingga 2021
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar