Vitamin D bisa mengurangi penyebaran virus corona dengan mengganggu replikasi sel virus. Proses pembersihan sel virus juga bisa lebih cepat.
Meski demikian, para peneliti mewaspadai orang yang terinfeksi virus corona tanpa gejala.
Jika vitamin D dapat mengurangi inflamasi atau peradangan, kemungkinan pasien asimtomatik menyebarkan virus corona lebih tinggi.
Baca Juga: Kesaksian Sandiaga Uno Perihal Ganasnya Covid-19 yang Menginfeksi 3 Kawan Dekatnya
Gejala Covid-19, seperti batuk, semakin tidak terlihat sehingga menyulitkan prediksi penyebaran virus corona.
Meski para peneliti mengatakan butuh penelitian tambahan untuk melihat, apakah tambahan vitamin D benar-benar dapat mengurangi dampak virus corona atau tidak, berjemur di bawah sinar matahari tetap memberikan keuntungan bagi kesehatan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kontan.co.id,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar