Maka, pelaporan KTD / ES ini perlu dilakukan agar tim Pharmacovigilance bisa mengambil langkah yang tepat terhadap pengobatan tertentu.
Masyarakat dihimbau untuk berpartisipasi aktif dalam melaporkan Kejadian Yang Tidak Diinginkan (KTD) dan / atau Efek Samping Obat yang digunakan.
Baik yang terjadi pada dirinya, keluarga maupun teman atau koleganya. Pelaporan ini penting dilakukan demi keselamatan dan keamanan pasien baik di saat ini maupun di masa depan.
Melalui Patient Safety Day 2020 yang diperingati di seluruh dunia pada hari ini, Bayer dan YKI (Yayasan Kanker Indonesia), bersama-sama mendukung dan melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pelaporan efek samping obat.
Angel Michael Evangelista, Presiden Direktur Bayer Indonesia mengatakan, ”Bayer bersamasama dengan YKI sangat mendukung tercapainya keselamatan dan keamanan pasien.
Bagi Bayer, keselamatan dan keamanan pasien adalah kewajiban dan inti dari bisnis kami. Bayer berkomitmen menghasilkan obat-obatan baik resep maupun non-resep yang berkualitas tinggi dan aman.”
Baca Juga: IDI Jakarta Pusat Lebih Setuju Ibu Kota di Lockdwon, Anies Pilih Kompromi dengan Berlakukan PSBB
Baca Juga: Dokter di Sumatra Barat Bangun Laboratorium Pribadi Agar Warga Bisa Tes Swab Virus Corona Gratis
Salah satu langkah kunci dalam memastikan deteksi dini sinyal keselamatan tersebut adalah melalui pelaporan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD). Untuk memberikan akses pelaporan efek samping obat Bayer, kami sediakan SafeTrack yang dapat diakses secara online,“ katanya saat berlangsung webinar dengan tema " Patient Safety Day 2020, Mari Pahami, Kelola Baik, Laporkan Efek Samping Obat yang Digunakan" (17/09/2020).
Source | : | Bayer Indonesia,webinar |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar