Menurut dr Erlang, risiko penularan virus corona di dalam kendaraan pribadi apalagi sedang sendiri amat kecil.
Sebab tidak ada pengaruh paparan virus dari orang lain.
"Risikonya kecil karena tidak ada orang lain yang masuk."
"Hanya dia sendiri untuk apa (memakai masker) kan tidak ada paparan (penularannya)," tuturnya.
Baca Juga: Warga India Tak Lagi Takut Covid-19, Kasus Positif Covid-19 Sudah Capai 5,2 Juta
Lebih lanjut, dr Erlang pun hanya bisa memaklumi bila Satgas Covid-19 tetap meminta untuk mengikuti aturan.
"Iya itu (kalau dari aturan wajib memakai) terserah saja," pungkasnya.
Sebab diketahui di masa pandemi ini, masker menjadi perlengkapan medis yang harus selalu digunakan setiap keluar dari rumah.
Menurut sfcdcp.org, penggunaan masker berguna untuk mencegah penularan penyakit, mencegah iritasi, mencegah kambuhnya alergi akibat udara, juga melindungi diri dari paparan polusi udara.
Masker juga membantu membatasi penyebaran kuman, bakteri ataupun virus termasuk Covid-19 yang penularannya sulit diprediksi.(*)
Baca Juga: Aneka Efek Vaksin Virus Corona Saat Uji Klinis, Akankah Diteruskan Jika Kenyataannya Begini?
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | tribunnews,sfcdcp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar