Lanjut Imam, Mul sempat dipindah ke Sabhara dan Samapta agar bisa beristirahat dari kegiatan relawan.
Namun, Mul sering tetap bertugas sebagai relawan tanpa sepengetahuan atasan.
"Sempat saya istirahatkan, saya pindahkan ke Sabhara sama Samapta. Tapi kadang beliau tanpa sepengetahuan kita masih berhubungan relawan," katanya.
Ia berpesan kepada anggota kepolisian maupun para relawan untuk selalu menjaga kesehatan, jangan memaksakan diri jika merasa capek.
"Sebenarnya begini, tugas relawan maupun Brimob kepolisian ini sangat berat secara logika dapat virusnya dari zona-zona merah. Tidak menjamin alat kita akan aman. Bahkan disinfektan yang kita hirup lama-lama bisa kanker," katanya.
Selamat jalan Aiptu Sri Mulyono, terima kasih telah rela menjadi relawan pemakaman jenazah Covid-19. (*)
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Ini Meninggal karena Corona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar