"Saya pikir bisa jadi pada 2022 kita akan mulai berpikir untuk kembali ke kehidupan normal seperti saat sebelum pandemi," kata Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, dikutip Jumat (19/9/2020), dikutip dari AFP.
Soumya menilai bahwa adanya vaksin Covid-19 di tahun 2021 sebenarnya tidak mencukupi untuk menghentikan pandemi ini.
"Orang membayangkannya adalah bahwa di bulan Januari 2021, Anda memiliki vaksin untuk seluruh dunia dan semuanya akan mulai kembali normal. Bukan begitu cara kerjanya," katanya.
Baca Juga: Penerima Bantuan Sudah Terdata, Jokowi: Program Bantuan Sosial Telah Berjalan dengan Baik
Ia menilai, awal 2021 adalah masa dunia melihat apakah uji coba yang dilakukan produsen vaksin sukses atau tidak.
"Semua uji coba yang sedang berlangsung, memiliki tindak lanjut selama setidaknya 12 bulan, jika tidak lebih lama."
"Itu adalah waktu yang biasa Anda lihat untuk memastikan Anda tidak mengalami efek samping jangka panjang setelah beberapa minggu pertama," terangnya.
Source | : | AFP,webinar |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar