Penambahan Kasus Covid-19 Harian Lebih dari 4 Ribu, WHO: Kehidupan Normal Baru Tanpa Corona Akan Terjadi Tahun 2022

Sementara itu, dalam sebuah webinar pada Sabtu (22/8/2020), Pandu Riono menyatakan kesulitan memprediksi kapan puncak corona.

Baca Juga: Terungkap Bagaimana Cara Penularan Virus Corona di Kabin Pesawat, Ini Penjelasannya

"Kecepatan penularan dilihat bertahap, dari beta statistik percepatan transmisi, wow kaget. Kalau tidak melakukan penanganan secara serius, kemungkinan akan terus sampai 2021, pertengahan atau awal semester pertama baru sampai puncaknya," ucapnya.

Dalam grafik yang ia tampilkan, angka penularan baru akan melandai setelah puncak, yakni mulai akhir 2021 hingga 2022. (*)

Baca Juga: Ada 1.515 Klaster Keluarga di DKI Jakarta, Dokter Reisa: 'Ciptakan Suasana Tenang dan Jauhi Sumber Kepanikan'

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Batuk sendiri diketahui merupakan bentuk pertahanan alami tubuh untuk mengeluarkan zat penyebab iritasi, seperti lendir, serbuk sari, asap atau alergen. Dalam kasus virus corona, batuk umumnya dirasakan oleh sebagian besar pasien bergejala. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid19 #batuk #gejalaCovid19 #viruscorona #coronavirus #covid #corona #covid19symptoms

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Sep 22, 2020 at 3:27am PDT

#hadapicorona

PROMOTED CONTENT