Wanita Penyandang Hipertensi dan Diabetes Tidak Disarankan Pakai Kontrasepsi Hormonal

Soesanti Harini Hartono - Senin, 12 Oktober 2020 | 18:30 WIB
Alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, injeksi, susuk KB, implan KB hingga IUD berisiko menimbulkan stroke pada wanita penyandang hipertensi dan diabetes.
pixabay
Alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB, injeksi, susuk KB, implan KB hingga IUD berisiko menimbulkan stroke pada wanita penyandang hipertensi dan diabetes.

Risiko stroke ini muncul pada wanita yang  memiliki tekanan darah tinggi maupun kencing manis (diabetes) bila menggunakan kontrasepsi hormonal.

"Kalau ibu tidak ada darah tinggi atau kencing manis, enggak masalah pakai kontrasepsi hormonal," jelasnya.
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Salam sehat. Penyakit diabetes mellitus (DM) atau diabetes merupakan penyakit yang banyak diderita warga dunia. Menurut World Health Organization (WHO), pada 2017 diabetes berada di urutan kedua setelah jantung, penyebab kematian penyakit tidak menular. WHO memprediksi, hampir setengah penderita diabetes tipe 2 tidak menyadari dirinya sudah terkena. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #BerantasStunting #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #diabetes #diabetic #diabetesmelitus #dm #diabetestipe2 #type2diabetes #sakitgula #penyakitgula #guladarah

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada

 

 
Maka dari itu dokter Sahat menganjurkan, sebelum memilih alat kontrasepsi, terutama yang hormonal, pastikan memeriksa kondisi kesehatan terlebih dulu, untuk melihat apakah tubuh kita bisa menerima alat kontrasepsi tersebut.

Baca Juga: Epidemiolog: Gas Air Mata Bisa Memperburuk Penularan Covid-19

Baca Juga: Waspadai, Ini Dia 3 Dampak Tekanan Darah Tinggi Pada Ginjal

 
Hal ini untuk mencegah komplikasi yang rentan mengintai seperti stroke. "Hindari hormonal kalau ada risiko. Maka, pilihan terbaik yaitu pilihan kontrasepsi dari dokter kebidanan yang mengetahui kondisi medis ibu," pungkas dokter Sahat. (*)
 
#berantasstunting #hadapicorona

Halaman Sebelumnya






PROMOTED CONTENT

Source : viva.co.id,Kompas Health
Penulis : Soesanti Harini Hartono
Editor : Soesanti Harini Hartono

ARTIKEL TERKAIT

Komentar

Popular

Bagus untuk Kesehatan Mata, Begini 3 Cara Memanfaatkan Tomat untuk Penglihatan
Health Update Bagus untuk Kesehatan Mata, Begini 3 Cara Memanfaatkan Tomat untuk Penglihatan
4 Cara Menggunakan Bawang Putih untuk Meredakan Pilek, Simple Tapi Berkhasiat
Home Remedies 4 Cara Menggunakan Bawang Putih untuk Meredakan Pilek, Simple Tapi Berkhasiat
Air Rebusan Daun Pepaya Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?
Home Remedies Air Rebusan Daun Pepaya Bisa Menyembuhkan Penyakit Apa Saja?
Cara Membuat Air Rebusan Serai untuk Kolesterol, Cuma Butuh 4 Bahan
Home Remedies Cara Membuat Air Rebusan Serai untuk Kolesterol, Cuma Butuh 4 Bahan
Waspadai, Ternyata Ini Penyebab Lutut Terasa Nyeri Saat Cuaca Dingin
Health Update Waspadai, Ternyata Ini Penyebab Lutut Terasa Nyeri Saat Cuaca Dingin
5 Manfaat Minum Air Hangat untuk Penderita Diabetes, Bisa Cegah Lonjakan Gula Darah
Life Style 5 Manfaat Minum Air Hangat untuk Penderita Diabetes, Bisa Cegah Lonjakan Gula Darah
Tidak Semua Aman, Buah Apa yang Bagus Dikonsumsi Setiap Hari?
Life Style Tidak Semua Aman, Buah Apa yang Bagus Dikonsumsi Setiap Hari?
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Sederet Perbedaan DBD dan Demam Biasa
Health Update Serupa Tapi Tak Sama, Ini Sederet Perbedaan DBD dan Demam Biasa
Enak Diminum Kapan Saja, Tapi Bolehkah Minum Teh Setiap Hari?
Life Style Enak Diminum Kapan Saja, Tapi Bolehkah Minum Teh Setiap Hari?
Sama-sama Sebabkan Nyeri, Ini Perbedaan Rematik dan Asam Urat
Health Update Sama-sama Sebabkan Nyeri, Ini Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Tag Popular

#titik Pijat

#dr Zaidul Akbar

#minum Antibiotik

#titik Pijat Batuk

#bentuk Vagina

#diethylstilbestrol

#fordyce Spots

#gusi Bengkak

#psoriasis Genital

#salep Penghilang Bekas Luka Bernanah