Tak sendirian, BPOM juga terbang bersama Kementerian Kesehatan, tim Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), dan PT Biofarma.
"Tim inspektur Badan POM akan melakukan inspeksi CPOB (GMP inspection) ke tiga sarana produksi di Tiongkok, yaitu Sinovac, Sinopharm dan CanSino. Serangkaian kegiatan inspeksi tersebut bertujuan untuk percepatan akses vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu," ungkap, dikutip dari laman resmi BPOM.
Baca Juga: Studi dan Penelitian Golongan Darah Terhadap Risiko Infeksi Virus Corona dan Penyakit Serius Lainnya
Kepala BPOM menyampaikan bahwa masa pandemi Covid-19 saat ini, memungkinkan diberikannya Emergency Use Authorization (EUA) terhadap obat dan vaksin untuk penanganan Covid-19.
EUA merupakan persetujuan penggunaan obat atau vaksin saat kondisi darurat kesehatan masyarakat, dalam hal ini pandemi Covid-19.
Baca Juga: 1 dari 5 Manfaat Jamur Shitake Cocok Untuk di Masa Pandemi Covid-19
EUA diberikan karena semua obat dan vaksin yang akan digunakan dalam penanganan Covid-19 masih dalam tahap pengembangan.
Hal ini pun sejalan dengan penuturan Wakil Presiden Ma'aruf Amin terkait kehalalan vaksin Covid-19.
Source | : | YouTube,Tribunnews.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar