Sebagaimana diketahui, virus corona adalah jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit. SADS-CoV dan SARS-CoV-2 merupakan bagian dari keluarga virus yang sama.
Akan tetapi, SADS-CoV berada dalam genus yang berbeda dari strain yang menyebabkan Covid-19.
Penelitian tentang SADS-CoV dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) Amerika Serikat.
Tes laboratorium menunjukkan SADS-CoV direplikasi secara efisien dalam sel hati dan usus manusia, serta sel saluran napas. Hal itu menunjukkan potensi bahaya bagi manusia.
“Sementara banyak peneliti fokus pada potensi munculnya betacoronaviruses seperti SARS dan MERS, sebenarnya alphacoronaviruses mungkin terbukti sama menonjolnya (jika tidak lebih besar)," kata Ralph Baric, profesor epidemiologi di UNC-Chapel Hill Gillings School of Global Public Health.
Baca Juga: Libur Panjang 28-30 Oktober, Jokowi: 'Jangan Sampai Berdampak pada Kenaikan Kasus Covid-19'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar