Itu tidak seperti SARS-CoV-2, yang kebanyakan menginfeksi sel paru-paru.
Meskipun herd immunity sering mencegah manusia tertular virus corona yang ditemukan pada hewan, namun menurut Edwards manusia belum mengembangkan kekebalan terhadap SADS-CoV.
SADS-CoV berasal dari kelelawar coronavirus yang disebut HKU2, yang merupakan kelompok virus heterogen dengan sebaran di seluruh dunia.
Baca Juga: Jangan Abaikan Ruam di kulit, Jika Cirinya Seperti Ini Baiknya Swab
Edwards mengatakan tidak mungkin untuk memprediksi apakah virus itu atau strain kelelawar HKU2 yang berkerabat dekat dapat muncul dan menginfeksi populasi manusia.
"Namun, berbagai host SADS-CoV, ditambah dengan kemampuan untuk mereplikasi di paru-paru dan sel enterik manusia primer, menunjukkan adanya potensi risiko untuk peristiwa kemunculan di masa depan pada populasi manusia dan hewan," kata Edwards.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi: Strain Virus Corona Babi SADS-CoV Dapat Menular pada Manusia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar