Seperti laporan awal di Wuhan, China saat 65 % pasien Covid-19 menderita hipertensi.
Setelah dilakukan 3 penelitian di China yang menunjukkan pasien Covid-19 dengan hipertesi yang mengonsumsi obat anti hipertensi, menunjukkan rekam medis yang lebih baik.
Alhasil kini kebanyakan ahli medis sepakat menganjurkan penderita hipertensi yang dinyatakan positif Covid-19 untuk tetap melakukan pengobatan rutin seperti meminum obat anti hipertensi.
Anjuran terus melakukan pengobatan saat pandemi ini pun berlaku bagi penderita penyakit tidak menular lainnya.
Sementara itu, menanggapi masalah misinformasi ini Pfizer, perusahaan internasional dalam bidang kesehatan berkolaborasi dengan American College of Cardiology (ACC) menghadirkan NCD Academy sebagai platform digital gratis yang dirancang untuk menyediakan informasi-informasi terbaru terkait PTM dan mengoptimalkan kemampuan para tenaga kesehatan profesional dalam melakukan pelayanan pengobatan PTM.
Baca Juga: Sukses Kalahkan Pandemi Covid-19, Gelombang ke-2 Datang Ceko Kelimpungan, Masker Sudah Ditinggalkan
Satria Surjati, selaku General Manager Upjohn Division, Pfizer Indonesia mengatakan, “Di Upjohn Division, semua yang kami lakukan senantiasa memprioritaskan para pasien dan kebutuhan mereka untuk menjaga kesehatannya yang terus berubah.
Inisiatif Upjohn Division, berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui program NCD Academy, merupakan suatu solusi untuk para pasien, terutama pasien PTM. NCD Academy adalah sebuah platform berbasis web interaktif dan user-friendly (mudah digunakan) yang dirancang untuk menyediakan edukasi bagi para profesional di bidang kesehatan,seperti dokter umum, internis, perawat, dan lain-lain, agar mereka mampu melakukan pencegahan dan pelayanan pengobatan PTM secara lebih baik.
NCD Academy juga memastikan bahwa platform online ini dilengkapi dengan edukasi yang memadai untuk para tenaga kesehatan profesional.”
Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah Prihal Physical Distancing, Ini yang Benar Menurut Prof Wiku
Source | : | webinar |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar