Studi pada The Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics menemukan fakta yang tak disangka-sangka.
Dalam penelitiannya didaptkan hasil, ternyata ada kaitan antara cara mengunyah yang terlalu cepat dan efeknya terhadap kenaikan berat badan.
Hasilnya pun mengejutkan, seseorang yang mengunyah makanan terlalu cepat berpotensi mengalami obesitas!
Baca Juga: Cegah Penyakit Saluran Pernapasan, 4 Cara Ini Ampuh Bersihkan Paru-paru Secara Alami
Berbeda dengan orang yang mengunyah makanan secara santai.
Mereka lebih kecil risikonya menanggung efek kelebihan berat badan.
Jurnal Nutrients 2019 melaporkan hasil penelitian yang senada.
Dijelaskan, partisipan yang mengonsumsi makanan lebih lambat, sadar betul rasa kenyang dan nafsu makan berkurang.
Baca Juga: Bioskop Mulai Dibuka, Penonton Wajib Keluar Ruangan Tiap 30 Menit Sekali, Benarkah?
Jika demikian, cara mengunyah seperti apa yang baiknya harus selalu dilakukan saat makan?
Melansir dari Healhtline, setiap suap makanan yang masuk ke mulut sebaiknya dikunyah di dalam mulut sebanyak 32 kali gerakan mengunyah.
Apabila mengonsumsi makanan dengan tekstur yang sedikit keras, maka harus menambah jumlah kunyahan.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Hati-hati 29 Daerah Ini Masih Zona Merah Covid-19
Source | : | Healthline,The Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar