Namun banyak pengamat telah mempertanyakan kisah asal-usul virus ini.
Di antara masalah lainnya, hewan induk spesies kelelawar tidak dijual di pasar hewan tertentu, dan kota Wuhan adalah rumah bagi laboratorium virologi tempat mempelajari virus corona.
Menurut dokumen internal dan wawancara oleh New York Times, meski penyelidikan tentang asal-usul virus corona dapat membantu mencegah pandemi di masa depan, China tidak mengizinkan WHO untuk melakukan penyelidikan independen atas masalah tersebut.
Baca Juga: Diare Berlangsung Lebih dari 3 Minggu, Waspadai Tanda Diabetes Tipe 2
Dokumen menunjukkan bahwa penelitian terhadap pasien pertama virus corona dan wabah di pasar hewan akan ditangani oleh para ilmuwan China, bersama personel WHO yang diatur untuk "menambah, bukan menduplikasi" penelitian itu.
Para pejabat WHO juga mengeluh secara pribadi bahwa China belum memberi mereka akses penuh ke materi yang relevan dengan penyelidikan, meski secara terbuka memuji tanggapan China terhadap pandemi.
Baca Juga: Studi : Wanita yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Serangan Jantung
Source | : | Kontan.co.id,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar