GridHEALTH.id - Pil kontrasepsi atau pil KB adalah salah satu metode yang paling populer untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, setelah sterilisasi dan intrauterine tembaga (IUD).
Sebagian besar pil yang beredar di pasar merupakan kombinasi dari dua hormon sintetis, estrogen dan progestin.
Sayangnya, penggunaan pil hormonal sebagai kontrasepsi masih terbilang rendah. Munculnya berbagai mitos terkait kontrasepsi hormonal adalah salah satu penyebabnya.
Masih banyak wanita yang enggan menggunakan pil kontrasepsi hormonal karena takut gemuk, berjerawat, sulit hamil, hingga kanker.
Padahal, pil kontrasepsi hormonal saat ini sudah berinovasi. Kandungan estrogen dan progestinnya dalam dosis rendah, menyerupai hormon alami yang ada di tubuh wanita.
Pil kontrasepsi hormon juga tidak menyebabkan gangguan pada kesuburan.
Baca Juga: Wanita Positif Covid-19 Boleh Tetap Minum Pil KB? Ini Kata Dokter
Justru bagi pasangan yang menginginkan kontrasepsi aman dan dapat mengembalikan kesuburan dengan cepat, pil kontrasepsi hormon adalah pilihan terbaik. Begitu berhenti, kesuburan akan kembali.
Jika diminum secara konsisten dengan jadwal yang tetap dan benar, tingkat kegagalannya kurang dari satu dari 100 wanita alias 99%.
Agar efektif, minum pil kontrasepsi harus rutin setiap hari di jam yang sama sampai habis, selesai satu siklus. Jadi, bukan hanya pada saat akan berhubungan intim.
Karena tujuannya mencegah kehamilan bukan mengobati kehamilan. Jadi sangat dianjurkan menggunakan selama sebulan penuh agar perlindungannya optimal.
Bila minum pil KB hanya ketika akan melakukan hubungan suami istri, kemungkinan hamil akan besar.
Baca Juga: 6 Penyebab Urine Jernih, Dari Hidrasi Berlebih Hingga Diabetes
Kalau ingin segera terlindungi dan tidak bisa disiplin minum obat, kita bisa memilih metode lain seperti kondom, KB suntik atau IUD yang memberi perlindungan segera. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | WebMD,American Pregnancy Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar