3. Sering berolahraga
Menurut Jurnal ‘Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Konstipasi Pada Lansia’ dari Universitas Airlangga terungkap, jika aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan otot-otot tubuh, salah satunya otot polos usus besar, akan mengalami penurunan fungsi fisiologis sehingga mengganggu proses BAB.
Maka dari itu agar tak mengalami sembelit sangat dianjurkan untuk sering berolahraga minimal 30 menit per hari.
4. Jangan menunda BAB
Dilansir dari menshealth.com, menahan BAB selain membuat tidak nyaman ternyata dapat menyebabkan sembelit.
“Sebenarnya, menahan BAB bukan ide yang baik walau kadang terpaksa harus kita lakukan. Namun perlu diingat, semakin lama kotoran ditahan, semakin keras teksturnya akan terbentuk, dan akan menyebabkan sembelit," ujar Niket Sonpal, asisten profesor klinis di Tuoro College of Osteopathic Medicine di New York.
Nantinya, tambah Sonpal, orang-orang tersebut akan mengalami kesulitan saat BAB, pendarahan, bahkan menyebabkan anus sedikit robek. Di situasi apapun, ada baiknya segera ke toilet saat sinyal BAB mulai dirasakan.(*)
Baca Juga: Tak Selamanya Buruk, Begini Aturan Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak pada Anak-anak
#berantasstunting
#BijakGGL
#hadapicorona
Source | : | tribunnews,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar