1. Minum air putih
Dilansir dari Medical News Today, minum air putih yang cukup dan teratur dinilai dapat mengurangi risiko sembelit.
Selain air putih, asupan cairan juga bisa didapatkan dari jus buah dan sayur bening.
Tapi perlu diperhatikan, tak semua cairan bisa membantu mengurangi risiko sembelit.
Beberapa diantaranya seperti minuman bersoda, kopi, dan alkohol yang ternyata bisa memperparah gangguan sembelit yang dialami.
Baca Juga: Bahaya Kelebihan Gula Untuk Otak Berdampak Pikun dan Alzheimer
2. Mengonsumsi makanan kaya serat
Mengonsumsi makanan kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayur dan buah dapat menjadi kunci untuk mencegah BAB macet.
Hal ini dibuktikan dalam jurnal ‘Hubungan konsumsi serat dengan kejadian konstipasi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara periode 1-13 Maret 2015’ yang mengungkapkan, bahwa orang yang kurang mengonsumsi serat memiliki risiko 4,15 kali lebih besar untuk mengalami kejadian sembelit dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi serat cukup.
Baca Juga: Fakta Baru Infeksi Virus Corona, Pasien Covid-19 Berisiko Alami Gangguan Mental Dalam Waktu 90 Hari
Source | : | tribunnews,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar