Studi ini mengungkap, orang yang menambahkan campuran kacang-kacangan ke dalam diet gaya Barat selama 14 minggu dapat meningkatkan jumlah dan fungsi sperma.
Perubahan pola makan mengubah metilasi DNA sperma melalui epigenetik yang mengubah kode sel bernama fenotipe tanpa memengaruhi DNA yang mendasarinya (genotipe).
Baca Juga: Bolehkah Makan Bawang Putih Jika Menyandang Penyakit Diabetes?
Faktor gaya hidup dan lingkungan sejak lama lama dikaitkan dengan perubahan jumlah dan kualitas sperma.
Faktor eksternal seperti ini mampu mengubah sel kita melalui metilasi DNA, yang menambahkan gugus metil ke molekul DNA, mempengaruhi keluarannya menjadi lebih baik atau lebih buruk.
Minum minuman beralkohol, penggunaan narkoba, dan merokok semuanya dikaitkan dengan perubahan negatif dalam produksi sperma.
Baca Juga: Awas! Tali Elastis Masker Dapat Memicu Eksim Pada Kulit Wajah, Ini Temuannya
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar