Dilansir IFL Science, Selasa (10/11/2020), studi baru ini melakukan uji klinis acak untuk menyelidiki apakah dan bagaimana konsumsi kacang-kacangan mengubah metilasi DNA sperma, dalam uji coba bernama FERTINUTS.
Tim peneliti melibatkan 72 pria muda sehat dan tidak merokok untuk penelitian. Pada 48 peserta, tim memberi campuran kacang termasuk almond, hazelnut, dan kenari ke dalam makanannya.
Baca Juga: Bijak Gula Garam Lemak; Kenapa Bisa Berlebih Mengonsumsi Garam dan Apa Bahayanya
Mereka kemudian membandingkan tingkat metilasi pada peserta ini dengan kelompok kontrol dari 24 peserta yang tidak menambahkan kacang ke dalam makanan mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok kontrol tidak mengalami perubahan dalam metilasi DNA sperma, tetapi kelompok yang diberi kacang menunjukkan perubahan signifikan di 36 daerah genom dari awal hingga akhir percobaan. 97,2% di antaranya menunjukkan hipermetilasi.
Tidak ada perubahan signifikan yang terlihat pada kelompok tanpa kacang.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ahli: Jahe Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Tapi Ginseng Tidak Boleh
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar