3. Berisiko terkena kanker payudara
Tak hanya kanker leher rahim, wanita yang mengonsumsi pil KB selama bertahun-tahun juga berisiko terkena kanker payudara. Hal ini berkaitan dengan perubahan hormonal yang terjadi ketika minum pil KB.
Terjadinya peningkatan hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh perempuan akan menyebabkan kelebihan estrogen yang menjadi faktor risiko pembentukan kanker.
4. Gairah seksual menurun
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine pada tahun 2006 silam menyatakan bahwa perempuan yang mengonsumsi pil KB dalam waktu yang lama bisa mengalami penuruan hasrat seksual.
Selain itu, berkurangnya pelumasan vagina (vagina kering) juga akan terjadi kepada perempuan yang terlalu lama minum pil KB.
Berkurangnya pelumasan vagina tentu akan mengakibatkan vagina menjadi kering sehingga berhubungan intim pun akan terasa lebih sakit. Adanya hal ini akan membuat kepuasan bercinta jadi berkurang.
Baca Juga: Obat Darah Tinggi Dengan Teknologi OROS Membantu Pasien Stabil Tekanan Darahnya Sepanjang Hari
Baca Juga: Seorang Pakar Amerika Sebut Covid-19 Bukan Pandemi Tapi Sindemi, Apa Itu?
5. Timbulnya masalah tiroid akibat kadar estrogen dalam pil KB
Bagi wanita yang terlalu lama minum pil KB dengan kandungan estrogen di dalamnya bisa menyebabkan disfungsi tiroid. Kadar estrogen yang tinggi akan membuat organ hati memproduksi lebih banyak globulin.
Globulin sendiri berfungsi untuk mengikat hormon tiroid dalam darah sehingga tidak bisa masuk ke dalam sel dan menyebabkan penuruan jumlah tiroid dalam tubuh.
Padahal, tiroid merupakan hormon paling penting dalam tubuh yang keberadaannya dapat memberikan dampak pada setiap sel dan semua organ.
Source | : | Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar