Jika bayi minum ASI yang memiliki kandungan fruktosa tinggi, maka sistem metabolismenya akan melatih sel-sel penyimpanan pra lemak untuk menjadi sel lemak, akibatnya akan meningkatkan risiko kelak mengalami obesitas.
Dari data penelitian, para peneliti mengatakan bahwa rata-rata bayi yang berusia 1 bulan akan mengonsumsi 10 miligram (sekitar sebutir beras) fruktosa dari ASI ibu per harinya.
Satu mikrogram fruktosa per mililiter ASI – seribu kali lebih rendah dari jumlah laktosa yang ditemukan pada ASI, dihubungkan dengan peningkatan berat badan dan lemak tubuh sebesar 5 sampai 10% pada bayi saat usia enam bulan.
Baca Juga: 3 Kebiasaan Rutin di Pagi Hari yang Bisa Bikin Kulit Wajah Bersinar
Baca Juga: 4 Latihan Sederhana Untuk Menyembuhkan Sakit Jari, Mudah Dilakukan
Berdasarkan penelitian yang sudah dijelaskan di atas, itu sebabnya sangat penting bagi ibu memerhatikan asupan makanan supaya bisa menghasilkan ASI yang sehat, tidak hanya untuk bayi, tapi juga kesehatan ibunya.(*)
#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona
Source | : | WebMD,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar