Akibatnya, ia bisa mengalami hipertensi. Hipertensi dapat meningkatkan risiko komplikasi yang fatal seperti serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
Lihat postingan ini di Instagram
Bahaya dari kebanyakan konsumsi gula jauh lebih rumit daripada garam. Kalau kebanyakan garam meningkatkan risiko kena penyakit jantung, kebanyakan gula efeknya bisa menjalar ke mana-mana.
Gula berlebihan akan disimpan tubuh sebagai cadangan lemak. Maka, mengonsumsi gula kebanyakan membuat kita cepat gemuk.
Namun, kebanyakan makan gula juga bisa meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, diabetes, stroke, penyakit jantung, dan kanker.
Ini karena kadar gula berlebih bisa menyebabkan peradangan serta penuaan sel-sel dalam tubuh.
Baca Juga: Sering Merasa Sedih Saat Haid Merupakan Gejala PMS, Ini Cara Mengatasinya
Baca Juga: Studi : Reinfeksi Covid-19 Jarang dan Tidak Mungkin Terjadi Dalam Waktu 6 Bulan
Seperti dijelaskan ahli gizi dari Pennsylvania State University, Dr Mike Roussell, kebanyakan gula lebih bahaya daripada kebanyakan garam karena ternyata keduanya saling berkaitan.
Kalau kita kebanyakan gula, tubuh akan memproduksi hormon insulin untuk mencerna gula.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar