Ovum dihasilkan oleh ovarium yang terletak di rongga panggul sebelah kanan dan kiri. Ovarium melepaskan sel telur yang telah matang setiap bulan.
Lihat postingan ini di Instagram
Selain memproduksi dan melepaskan ovum yang mengandung materi genetik yang diperlukan untuk reproduksi, ovarium juga membuat hormon seks, seperti estrogen dan progesteron.
Secara spesifik, ovarium memiliki bentuk bervariasi, ia melekat pada saluran tuba, yang kemudian terhubung ke rahim. Ovarium memiliki ukuran sebesar almond.
Pada suatu siklus yang disebut ovulasi, ovarium melepas ovum ke dalam rahim. Jika ovum dibuahi oleh sperma akan tertanam dan berkembang menjadi zigot, terbentuklah embrio, yang pada akhirnya menjadi calon bayi.
Sebaliknya, jika ovum tak dibuahi, lapisan rahim akan ditumpahkan bersama ovum, inilah yang dinamai menstruasi.
Agar seorang perempuan berhasil hamil, tentunya kondisi ovum dan ovarium harus baik. Artinya, tidak ada kelainan secara anatomi dan secara fungsi.
Baca Juga: Studi : Pria Indonesia Ternyata Malas Foreplay, Padahal Penting dalam Hubungan Intim
Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Sembelit Pada Bayi dan Anak
Kondisi ovum yang baik umumnya ditandai siklus menstruasi teratur, sementara ovarium yang baik ditandai dengan kadar hormonal yang baik pula.
Source | : | American Pregnancy Association,nakita.grid.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar