6. Mengonsumsi alkohol
Minum alkohol secara berlebihan juga dapat mengganggu keefektifan pil KB. Dan juga, di bawah pengaruh alkohol, wanita mungkin melewatkan dosis harian mereka.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan kadar hormon dan meningkatkan risiko kehamilan.
7. Teh detoks dan pencahar
Teh detoks dan obat pencahar mengeluarkan racun dan air dari tubuh. Jadi, jika kita sedang mengonsumsi obat pencahar atau minum teh detoks, hal itu dapat memengaruhi efektivitas pil KB.
Tubuh tidak dapat menyerap pil dan ini akan menurunkan perlindungannya terhadap kehamilan.
Baca Juga: Rutin Memotong Kuku Bayi Hindari Si Kecil dari Penyakit, Ini Caranya
Baca Juga: Rutin Minum Larutan Air Garam Ternyata Punya Manfaat Untuk Kesehatan
Kesimpulannya, jika memilih pil KB, bicarakan dengan dokter sebelum meminumnya karena dia akan memandu kita tentang cara meminumnya dan jenis pil apa yang tepat untuk kita, serta bagaimana 'memperlakukan' pil KB tersebut agar efektivitasnya terasa. (*)
#bijakGGL #berantasstunting #hadapicorona
Source | : | parents.com,BKKBN,Journal of Obstetrics & Gynecology,British Journal of Obstetrics and Gynaecology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar