Untuk diketahui, melansir Centers for Disease Control for Prevention (CDC) yang mempublikasikan artikel ilmiah berjudul 'Necrotizing Fasciitis: All You Need to Know', nekrosis adalah bakteri infeksi yang disebut pemakan daging karena bakteri tersebut menghancurkan jaringan sel dan otot di sekitarnya.
Ada banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan “penyakit pemakan daging” yang disebut necrotizing fasciitis.
Pakar kesehatan masyarakat percaya Streptococcus grup A (strep grup A) adalah penyebab paling umum dari necrotizing fasciitis.
Bakteri ini menginfeksi manusia melalui jalan masuk luka;
* Luka dan goresan
* Luka bakar
Baca Juga: Virus Corona Dapat Menyerang Otak Secara Langsung Lewat Hidung
* Gigitan serangga
* Luka tusuk (termasuk luka akibat penggunaan obat intravena atau IV)
* Luka operasi
* Bisa juga karena cedera yang tidak merusak kulit (trauma tumpul).
Penting juga diketahui, necrotizing fasciitis dapat menyebabkan sepsis, syok, dan kegagalan organ.
Baca Juga: Bayi Kedinginan Bisa Sebabkan Hipotermia, Ini Cara Mencek Suhu Tubuh
Hal ini juga dapat mengakibatkan komplikasi seumur hidup karena kehilangan anggota tubuh atau jaringan parut parah akibat operasi pengangkatan jaringan yang terinfeksi.
Bahkan dengan pengobatan, 1 dari 3 orang dengan necrotizing fasciitis meninggal karena infeksi.
Enam dari setiap 10 orang yang menderita necrotizing fasciitis dan sindrom syok toksik streptokokus pada saat yang sama meninggal karena infeksi mereka.
Source | : | cdc.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar