Sedangkan kimci yang terbuat dari sawi putih, terkenal sebagai ragam sayuran yang difermentasi dengan pengasinan dan campuran bumbu pedas. Namun, warga China menyebut kimci juga sebagai pao cai.
Sebenarnya, keputusan ISO sendiri sudah mencantumkan bahwa sertifikasi itu tidak berlaku untuk kimchi.
Lihat postingan ini di Instagram
Kementerian Pertanian Korsel menegaskan bahwa standar kimchi sudah ditetapkan dua dekade lalu oleh PBB.
Saat itu, UNESCO sudah menetapkan Gimjang, proses pembuatan kimchi, sebagai warisan budaya dunia.
’’Tidak adil rasanya mengklaim sertifikasi tersebut tanpa membedakan kimhci dengan pao cai dari Sichuan, China,’’ papar Kementerian Kesehatan Korea Selatan.
Baca Juga: Studi : Reinfeksi Covid-19 Jarang dan Tidak Mungkin Terjadi Dalam Waktu 6 Bulan
Baca Juga: Waktunya Membuang Gula, Ini 5 Dampak Buruknya Pada Kesehatan Mental
Akibat pemberitaan itu, warganet dua negara berseteru. Warga Korea Selatan bahkan yakin dan menyatakan bahwa China merupakan pencuri kebudayaan.
(*)
#berantasstunting #hadapicorona #
Source | : | Kompas.com,tempo.co,Global Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar