GridHEALTH.id - Demi terhindar dari komplikasi, penderita diabetes wajib untuk menjaga pola makannya terutama asupan karbohidrat.
Dimana penderita diabetes memang tidak bisa bebas lagi mengonsumsi berbagai makanan jenis karbohidrat seperti sebelumnya.
Meski begitu bukan berarti penderita diabetes dilarang mengonsumsi sumber energi tersebut.
Penderita diabetes masih bisa memilih asupan karbohidrat yang aman salah satunya adalah pasta.
Diketahui pasta termasuk kedalam makanan yang bagus untuk program diet sehat.
Diansir dari medicalnewstoday.com, Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang diet rendah Glikemik (GI) masih kehilangan berat badan ketika mereka makan pasta.
Studi ini menyimpulkan bahwa pasta tidak menyebabkan kenaikan berat badan atau peningkatan lemak tubuh.
Baca Juga: PMS dan PMDD, 2 Gangguan Haid Bikin Resah, Pil KB Dapat Mengatasinya
Indeks glikemik sendiri adalah ukuran seberapa cepat dan signifikan makanan kaya karbohidrat dapat meningkatkan gula darah.
Semakin cepat penyerapannya, semakin tinggi dan semakin cepat kadar gula darah seseorang akan meningkat.
Secara umum, makanan rendah glikemik dapat membantu seseorang mengendalikan berat badan dan menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Selain itu, menurut American Diabetes Association, makanan bertepung seperti pasta dapat menjadi bagian dari diet sehat bagi penderita diabetes.
Namun ingat, penderita diabetes penting untuk membatasi ukuran porsi pasta dan meminimalkan penggunaan saus tinggi gula dan lemak tinggi.
Lebih baik memilih pasta gandum, atau pasta berbahan dasar kacang atau lentil, yang lebih bergizi.
Baca Juga: Faktanya Penderita Diabetes Masih Bisa Makan Nasi Putih, Begini Baiknya
Beberapa orang menghindari pasta dari diet mereka karena mereka berusaha mengurangi asupan gluten.
Kecuali jika seseorang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau penyakit celiac, namun tidak ada bukti bahwa diet bebas gluten menawarkan manfaat kesehatan.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa banyak jenis pasta bebas gluten dan produk bebas gluten lainnya bisa lebih mahal dan lebih tidak sehat dari pada padanannya yang tidak bebas gluten.
Baca Juga: Rutin Minum Air Lemon Setiap Pagi, Kulit Wajah Wanita Ini Menjadi Lembut dan Bebas dari Jerawat
Mereka cenderung lebih rendah serat dan protein, dan lebih tinggi gula dan lemak dari pada makanan biasa.
Sehingga, pasta whole-grain merupakan salah satu makanan yang cocok untuk program diet sehat.
Pasta yang berbahan dasar tepung atau tepung gandum utuh ini merupakan pendekatan nutrisi yang direkomendasikan oleh banyak dokter dan ahli diet untuk pengendalian berat badan yang lebih baik dan risiko penyakit yang lebih rendah. (*)
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Semangka Aman Dikonsumsi Penyandang Diabetes
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | medical news today,ada.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar