GridHEALTH.id - Bagi mereka yang sudah berpasangan, bercinta merupakan media yang tepat untuk mepererat keharmonisan suatu hubungan.
Namun tak jarang karena suatu hal intensitas hubungan seksual pasangan tersebut menjadi berkurang, bahkan dalam waktu yang lama.
Kondisi ini tentu harus diwaspadai, sebab dapat menyebabkan kehidupan seksual diantaranya menjadi terganggu.
Misalnya pria, dlansir dari WebMD, berikut risiko kesehatan yang bisa mereka terima akibat lama tidak melakukan hubungan intim;
1. Gampang sakit
Menurut seorang seks edukator dr. Cory B. Honickman, sistem kekebalan tubuh kita akan semakin lemah jika tidak melakukan hubungan intim.
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Kontrasepsi
Berdasarkan hasil penelitian dari Wilkes-Barre University di Pennsylvania menemukan bahwa orang yang melakukan hubungan intim sekali atau dua kali seminggu dapat meningkatkan immunoglobulin A (salah satu pertahanan tubuh terhadap virus), sebanyak 30% dibandingkan mereka yang tidak atau jarang melakukan hubungan intim.
Baca Juga: Darah Haid Sedikit Juga Menandakan Adanya Gangguan Kesehatan
2. Gampang mengalami stres
Para peneliti Skotlandia menemukan bahwa orang yang berhenti melakukan hubungan intim lebih sulit untuk menghadapi situasi stres, seperti berbicara di depan publik, dibandingkan dengan mereka yang melakukannya setidaknya sekali selama dua minggu.
Sebab saat berhubungan intim, otak akan mengeluarkan hormon kenikmatan, seperti endorfin dan oksitosin, yang dapat membantu seseorang merasa lebih nyaman.
Baca Juga: Seperti Ini Tata Cara Pemungutan Suara Pilkada Bagi Pasien Covid-19
3. Berisiko alami disfungsi ereksi
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine mengungkapkan bahwa pria yang jarang berhubungan intim memiliki dua kali lipat kemungkinan terkena disfungsi ereksi, dibandingkan pria yang melakukannya sekali seminggu atau lebih.
Hal ini dikarenakan mr p sama halnya dengan otot yang harus terus dilatih agar tetap berfungsi dengan baik.
4. Berisiko alami kanker prostat
Menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Urological Association, seorang pria yang rutin berhubungan seks dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat sebanyak 20%.
Sebab ejakulasi secara teratur disebut dapat mengeluarkan zat berbahaya dari prostat.(*)
Baca Juga: Tata Cara Pencoblosan di TPS yang Aman Sesuai Protokol Kesehatan, Cegah Virus Corona
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar