Haid di Usia Remaja Mengapa Bisa Datang Lebih Cepat? Ini Alasannya

GridHEALTH.id - Para remaja mungkin pernah mengalami haid atau menstruasi yang terjadi lebih cepat dari siklus biasanya. '

Menstruasi pada umumnya terjadi selama 2 hingga 7 hari dan jarak antara menstruasi per bulan 24 hingga 35 hari.

Ternyata, ada berbagai penyebab menstruasi datang lebih cepat. Kondisi ini bisa saja menjadi gejala hal yang lebih serius.

Penyebab umumnya biasanya terjadi pada remaja yang memang belum memiliki periode teratur. Memang membutuhkan bebeberapa bulan untuk mengatur jadwal rutin menstruasi.

Selain itu, stres dan tekanan yang dirasakan juga menjadi penyebabnya. Berat badan yang tiba-tiba berubah juga dapat mengubah kadar hormon sehingga menganggu periode.

Sedangkan pada wanita dewasa, haid yang datang lebih cepat bisa jadi karena sedang memakai alat kontrasepsi dan pil KB juga sangat mungkin mengalami hal ini.

Baca Juga: Bila Sering Terlambat Haid, Kapan Harus Segera Pergi ke Dokter?

Baca Juga: Studi Kesehatan: Banyaknya Lemak Makanan di Otak Sebabkan Gangguan Mental

Baca Juga: Hidrasi Bantu Kognitif Anak, Ini Jumlah Kebutuhan Minum Harian

Hormon buatan dalam pil KB memang mengakibatkan perubahan dalam tubuh termasuk periode menstruasi.

Jadi, ketika kita menghentikan pil KB, bisa muncul haid yang tidak teratur karena tubuh kembali beradaptasi dengan kondisi hormon yang berbeda.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id)

 

Menstruasi yang datang lebih cepat juga menjadi indikasi penyebab serius. Sindrom PCOS menjadi salah satu kondisi yang perlu diwaspadai.

Ketidak seimbangan hormon ini sangat berdampak pada siklus menstruasi termasuk tingkat kesuburan. 

Kita perlu memeriksakan diri ke dokter jika siklus menstruasi yang tidak teratur dan keluar darah dalam jumlah banyak.

Melihat penyebab menstruasi datang lebih cepat di atas, kita bisa melakukan berbagai cara untuk mengatasinya.

Baca Juga: Kelihatannya Nyaman, Bekerja di Kasur Selama WFH Ternyata Berisiko

Baca Juga: Studi: Sebagian Besar Bayi Mati Dalam Kandungan Akibat Plasenta Buruk

Baca Juga: Lakukan 5 Gerakan Jari Sederhana Ini Untuk Redakan Gejala Arthritis

Baca Juga: Studi : Special K Kurangi Depresi, Namun Harus Dengan Resep Dokter

Makan teratur dengan pola hidup sehat sangat mungkin untuk mengembalikan siklus menstruasi. kita uga perlu menenangkan pikiran dan menjauhkan diri dari stres. Tidur cukup juga bisa membantu untuk mengatasi kondisi ini. (*)

#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL

PROMOTED CONTENT