Risiko SIDS masih dianggap tinggi, hingga bayi berusia 12 bulan. Untuk itu, disarankan tetap menidurkan bayi dalam posisi tidur telentang hingga usia satu tahun.
Pastikan untuk menjaga agar mulut dan hidungnya tidak terhalang oleh benda-benda yang bisa menutupi wajahnya.
Bagaimana jika bayi tidur dalam posisi miring? Hal ini juga tidak disarankan oleh para ahli, sebab tetap ada risiko bayi akan bergerak selama tidur.
Saat bayi tidur telentang, ada kemungkinan pertumbuhan rambut bagian belakang kepala menjadi terhambat, hingga tampak botak.
Namun, tak perlu khawatir, kondisi ini dapat diatasi dengan sesekali mengganti posisi tidur bayi di bawah pengawasan, atau dengan tummy time, yaitu bermain dalam posisi tengkurap.
Posisi ini juga bisa mencegah perubahan bentuk kepala bayi menjadi tidak rata.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Kids Health,baby center,Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health an |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar