Le Le dipastikan meninggal dunia oleh dokter, saat keluarganya membawanya ke rumah sakit.
Tapi saat itu sang ibu mertua malah meminta dokter untuk membedah perut menantunya, untuk menyelamatkan bayi di dalam perutnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jakarta Tak Lagi Masuk Daftar Kota Paling Polusi Udara di Dunia!
Nah, saat dokter melakukan tindakan medis sesar untuk mencoba menyelamatkan bayi Le Le, justru menemukan fakta mengejutkan yang membuatnya semakin marah.
Ternyata penyebab kematian Le Le menderita sakit perut adalah karena rahimnya pecah.
Dokter yang melakukan pemeriksaan mengatakan bahwa Le Le hamil terlalu dini, tak lama setelah melahirkan anak pertama.
Baca Juga: Sering Susah Tidur Jadi Pertanda Konsumsi Gula Berlebih, Begini Baiknya
Luka bekasa sayatan dari kehamilan pertama belum sembuh, selain itu Le Le juga terlambat di bawa ke rumah sakit.
Dari berita yang beredar setelah kematian Le Le, ternyata Le Le hamil anak kedua dalam jarak berdekatan dengan persalinan anak pertama.
Baca Juga: Mukormikosis, Infeksi Jamur yang Dipicu Oleh Covid-19, Bisa Sebabkan Kebutaan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar